Belajar dari Sebuah Kegagalan

Ada banyak hal bisa pelajari dalam hidup termasuk kegagalan. Menurut Alexander Kjerulf seorang konsultan Sumber Daya Manusia, kegagalan/kesalahan merupakan salah satu hal yang justru harus kita syukuri. Mengapa kegagalan/kesalahan harus kita syukuri?
Kesalahan merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak. Ketika Anda melakukan sebuah kesalahan dan membuat Anda tidak nyaman jangan hanya menyesali, tetapi anggaplah hal tersebut sebagai sebuah tahapan belajar. Hal ini akan membuat Anda semakin dewasa dan berkembang.
Jangan menutupi kesalahan. Gunakan hati yang lapang dan kepala dingin saat Anda melakukan kesalahan. Hal ini akan melegakan kondisi hati Anda. Kjerulf juga menyarankan, supaya lebih terbuka dan diskusi tentang kesalahan yang Anda baut. Dengan demikian solusi akan mudah ditemukan dan Anda jauh lebih lega serta fokus untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya.
Kesalahan dapat memperkuat kreativitas dan inovasi. Pengorbanan memang perlu dilakukan untuk menguji mentalitas. Sejarah mencatat orang pertama yang berani melakukan/mencoba meskipun gagal merekalah yang biasanya berjaya. Sedangkan para follower biasanya hanya bertahan atau tidak bisa bertahan sama sekali.
Kesalahan dapat membuka munculnya peluang lain. Seperti kisah perekat kertas Stick a note, lem yang dianggap gagal karena kurang rekat. Akan tetapi dengan pemikiran yang kreatif, lem itu saat ini menjadi bahan industri penempel kertas pesan yang mudah dilepas dan dibuang yang memberikan keuntungan miliaran dolar ke perusahaan. Jadi, saat Anda membuat kesalahan coba berfikirlah dengan cara pandang yang berbeda. Siapa tahu produk gagal Anda sangat bermanfaat untuk hal lainnya.